Jumat, 07 Januari 2011

Apa itu J-Rock (Japanese Rock), Visual Kei, Oshare Kei, Nagoya Kei, Angura Kei, EroGuro Kei..

J-Rock atau Japanese rock (日本のロック ,nihon no rokku?, rock Jepang)

Digunakan untuk menyebut genre musik rock yang ada di Jepang. Aliran musik J-Rock menjadi populer di Indonesia berkat kepopuleran penayangan anime di televisi dengan lagu tema (soundtrack) yang dibawakan penyanyi dan kelompok musik Jepang.
Sejarah J-Rock dimulai tahun 1957 dengan dikenalnya musik rock di Jepang bersamaan dengan puncak kepopuleran rockabilly yang merupakan salah satu gaya rock 'n' roll.
J-rock adalah term dari band-band jepang yang memainkan musik rock, dan kalo biasanya memang digunakan bagi band-band yang tidak berdandan, contohnya adalah Asian Kung-fu generation, Janne Da Arc, UVERworld, ELLEGARDEN dan masih banyak lagi laennya.


Visual Kei

merupakan penggabungan dari kata Visual(bahasa Inggris), dan Kei(bahasa Jepang) yang mempunyai arti ‘gaya’. Jika komunitas Punk berasal dari London, maka Visual kei berasal dari Jepang. Visual Kei (ヴィジュアル系 bijuaru kei?) mengacu pada sebuah gerakan dalam J-Rock yang populer pada sekitar tahun 1990-an. Gerakan ini ditandai dengan band yang mengenakan kostum dramatis dan imej visual untuk memperoleh perhatian. Di Jepang, penggemar band Visual Kei sebagian besar hampir selalu terdiri dari gadis remaja dan dipasarkan secara luas dalam bentuk merchandise anggota band itu sendiri. Di negara-negara lain, perbandingannya kecil secara kuantitas antara penganut Visual Kei kira-kira keseluruhan antara remaja putra dan putri.

Anggota band Visual Kei sering memakai make up yang mencolok, dengan gaya potongan rambut yang dramatis, yang mengingatkan pada “pita rambut” tahun 1980-an dan memakai kostum yang sangat rumit. Walaupun sebagian besar musisi adalah laki-laki. Anggota band sering bermake up dan memakai pakaian yang dapat dianggap sebagai feminin atau androgynous. Pada akhirnya sebagian band kembali pada image warna – warni dan fantastik yang populer sekitar 5 tahun lalu yang diinspirasi game RPG dan anime. Daya tarik kostum pada fans adalah dengan ditunjukkan oleh para gadis yang berpakaian cosplay sebagai anggota band favorit mereka, secara terpisah pada konser di Jepang, di Amerika pada acara-acara anime.

Band visual kei yang diartikan sebagai yang utama dari gaya visual, tidak mengacu pada jenis musik tertentu. Mereka sebagian memainkan musik rock, hard rock seperti Luna Sea, Dir en Grey, the GazettE, Penicillin, Due'le Quartz, musik gothic dan neoclassic seperti Malice Mizer, Moi Dix Mois, Rentrer en Soi, D'espairs Ray dan Phantasmagoria dan musik heavy metal dan Ballad seperti X Japan, Loudness, Buck- Tick, Sex Machine Gun, selain itu musik industrial, punk, dan techno kadang - kadang juga masuk ke dalamnya. Dengan mengambil genre dalam arti yang luas, sebagian besar memutuskan memainkan beberapa jenis musik rock.

Pengamat barat seringkali kebingungan dalam membedakan Visual Kei Band dengan Band Gothic karena kadang-kadang penampilannya yang mirip dalam bermake up dan berpakaian, tetapi sebagian gothic Jepang tidak bisa memasukkan visual Kei menjadi Gothic, dan disana ada persilangan budaya kecil antara Visual Kei Jepang dan Gothic Jepang diluar model gothic lolita, yang mana dipengaruhi oleh subbudaya gothic.

Secara luas gerakan ini telah dimulai oleh X Japan pada tahun 1980-an, yang mengangkat tren dari pemanfaatan visual shock untuk memperoleh pengakuan dalam kancah musik independen.


Oshare Kei

Sebuah musik dan fashion style Jepang, yg dalam arti "mode hati nurani." Band-band dari genre oshare kei, tidak seperti visual kei, lebih cenderung berwarna,childish, dan lagu-lagu mereka berfokus pada pesan yang bahagia dan positif seperti teman dan hubungan. Gaya mereka yang berwarna-warni dan bersemangat, kadang-kadang mirip dengan decora, tapi biasanya jauh lebih kencang ke bawah. Selain sesekali eyeliner dan diwarnai kontak, mereka jarang memakai banyak rias, juga tidak seperti genre visual kei. Oshare kei mulai muncul sekitar tahun 2001, dan dikatakan telah dimulai oleh Ryo Baroque dalam PV "Anakuro Film".


Angura Kei

merupakan gerakan yang muncul pada tahun 60-an di Jepang oleh perusahan-perusahan teater independent Jepang dalam mendefinisi ulang seni dan menciptakan sesuatu yang original dengan mendekati konsep “counter-culture movement” yang menentang tradisi Jepang yang mereka anggap sudah tidak “murni” lagi akibat westernisasi di Jepang Sejak era Revolusi industri Jepang usai Perang Dunia II.

Dari Kenyataan diatas musik Angura Kei sangat diperngaruhi oleh Enka yang bisa didefinisikan sebagai Pop tradisional Jepang. Angura Kei tidak secara penuh meng-copy musik Enka, wlopun beberapa irama lagunya terdengar khas Enka dan gak jarang band Angura Kei juga mengikutsertakan permainan instrumen tradisional Jepang seperti Shamisen, musik Angura Kei sendiri condong ke arah Rock dan heavy metal yang saat itu bukan genre yang lazim didengar, ini cocok dengan asal kata "Angura" yaitu "underground" yang dalam pelafalan jepang menjadi “andaaguraundo” dan didingkat menjadi “Angura”. Segi lirik dan tema juga merupakan perbedaan terbesar antara Angura Kei dan Enka, dimana Enka lebih menekankan kepada hubungan percintaan dan romantisme, Angura Kei justru sebaliknya misalnya band Inugami Circus-Dan mengambil Tema perpisahan tragis, mayat, perkosaan, kekerasan dalam cinta, serta kemerosotan moral dalam masyarakat, uniknya kadang mereka pula memasukkan tema religius agama Budha.


EroGuro

merupakan kependekan dari kata Erotic dan Grotesque yang aplikasinya terlihat dari penampilan (pakaian dan dandanan, dimana Angura Kei terlihat santun dengan masih menggunakan elemen pakaian tradisional Jepang), aksi panggung dan video klip band EroGuro Kei dan berfokus dalam menampilkan kesan horror yang ganjil, image cross-gender yang aneh dan dark humor yang seringnya berlebihan seperti yang ditampilkan oleh Band Cali≠Gari. Walaupun dari segi musik sama, Eroguro Kei lebih gelap dibandingkan Angura Kei, tema yang ditampilkan pun tidak jauh seputar erotisme, penyimpangan seksual serta tema tidak lazim lainnya yang terkesan taboo dan ditutup-tutui dalam masyarakat.


Nagoya kei

adalah sebuah subgenre dari visual kei, dengan berakar pada musik modern dari Nagoya, Jepang. Sering dianggap lebih gelap dan muram dari biasanya kei, Nagoya mengambil pengaruh musik lebih seperti dari barat (khususnya british) punk rock band visual kei dari mulanya. Fokus band Nagoya cenderung jauh lebih sedikit pada kostum dan make-up yang mendukung komposisi musik yang lebih rumit dan konsentrasi pada musik itu sendiri. Contoh eberapa band yg mengusung kei ini adalah Deadman, Kein, The Studs, Gullet, Blast, lynch., Deathgaze, etc...




Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?p=156133059

Tidak ada komentar:

Posting Komentar